Kabupaten Belitung Timur kaya akan potensi pariwisata baik alam (nature) dan seni budaya (art culture), salah satu potensi pariwisata yang berasal dari alam adalah potensi wisata bahari. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Belitung Timur bersama dengan Tim Percepatan 10 Destinasi Prioritas Kementerian Pariwisata RI pada hari Kamis tanggal 23 Februari 2017 mengadakan ekspedisi ke Pulau Buku Limau Kec. Manggar. Perjalanan ke pulau buku limau memakan waktu ± 45 menit dengan perahu motor nelayan dari pelabuhan ASDP sungai manggar. Ekspedisi ini bertujuan untuk melihat langsung potensi wisata bahari dan keberadaan fasilitas pendukung pariwisata seperti toilet dan homestay dalam rangka mendukung pulau buku limau menjadi destinasi wisata bahari.
Desa Buku Limau (Pulau Buku Limau) terdiri dari 3 Dusun, 9 RT, 250 KK/870 orang dengan penduduk berasal dari Suku Bugis. Pulau buku limau juga terkenal sebagai sentra penghasil ikan asin dan ikan segar di Belitung Timur. Perairan pulau buku limau dan sekitarnya menyimpan keindahan underwater dengan terdapat coral/terumbu karang yang masih terjaga keberadaannya dan berbagai jenis ikan dan biota lainnya hidup disana. Hal tersebut terbukti dengan foto-foto hasil jepretan Tim Scuba Diver Indonesia tahun lalu yang diambil dibawah dermaga/pelabuhan nelayan. Diharapkan pulau buku limau dengan sinergitas kerja antar dinas/instansi dan Pemdes. Buku Limau akan menjadi destinasi wisata bahari yang berdampak positif bagi peningkatan pendapatan ekonomi penduduknya.
Attachment | Size |
---|---|
![]() | 611.75 KB |