Hutan kerangas Desa Cendil, dicirikan oleh lapisan tanah humus podsol dan hardpan dengan kondisi nutrisi yang sangat buruk dan merupakan habitat tumbuhan kerdil yang tetap memiliki tingkat regenerasi mulai dari 1 cm sampai dengan 2 cm per-tahun.
Hutan tropis cendil adalah salah satu karakteristik unik dari hutan hujan tropis. ''kerangas" diperkenalkan oleh Suku Dayak Iban di Pulau Kalimantan untuk membedakan tanah yang bernutrisi buruk guna penanaman padi. (sumber : papan informasi di hutan kerangas Ds. Cendil).
Flora yang hidup didalam hutan kerangas memiliki manfaat besar untuk obatan-obatan herbal ataupun perawatan tradisional. Pemanfaatannya, telah dilakukan oleh Dapoer Clara/komunitas pengelola hutan kerangas Desa Cendil dengan membuat produk kreatif berupa obat-obatan herbal tradisional.
Produk kreatif ini, sudah bersertifikasi halal dan tentunya aman untuk dikonsumsi yang bermanfaat untuk kesehatan. Untuk info lebih lanjut silahkan lihat foto dan hubungi, CP. 0819-2956-3700 - 0831-7561-3793.
Geosite hutan kerangas tropis cendil, adalah salah satu geosite di Belitung Timur, dimana Geopark Pulau Belitong telah ditetapkan menjadi UNESCO Global Geopark. Geosite ini terletak di Desa Cendil Kec. Kelapa Kampit - Kab. Belitung Timur, yang dikelola oleh Karang Taruna Aik Ketiau.
Produk kreatif hutan kerangas tersebut, diharapkan akan menjadi nilai tambah untuk pendapatan ekonomi masyarakat di Desa Cendil, dimana wisatawan yang berkunjung ke geosite hutan kerangas disamping melihat keunikan hutan tersebut juga bisa berbelanja produk kreatif obat-obatan herbal tradisional.
-
The Cendil Tropical Heath (kerangas) Forest Geosite is located in Cendil Village, the District of Kelapa Kampit - East Belitung Regency.
The cendil tropical heath forest (kerangas) geosite is one of the unique forest characteristic of tropical rain forest. The forest contains 224 spicies of flora which consists 101 species have been used for traditional treatments
