Geosite open pit nam salu terletak di Desa Senyubuk Kecamatan Kelapa Kampit - Belitung Timur, ± 42 km dari Bandara HAS. Hanandjoedin dan ± 35 km dari Kota Manggar ibukota Kabupaten Belitung Timur.
Open pit nam salu adalah kawasan eks. tambang timah bawah tanah, berupa lubang besar yang ditengah-tengahnya terdapat danau nan cantik dan terowongan bawah tanah dibawahnya.
Untuk mengeksplore geosite open pit nam salu, wisatawan bisa berjalan kaki/hiking ataupun menggunakan sepeda motor kurang lebih 600 meter dengan didampingi oleh lokal guide.
Jika berjalan kaki, wisatawan disarankan untuk membawa perbekalan berupa air minum serta keperluan yang bersifat privacy. Disepanjang track menuju ke open pit wisatawan bisa mendengarkan cerita sejarah penambangan timah oleh lokal guide, menghirup udara segar, melihat monyet-monyet dan hewan-hewan lainnya yang hidup disana.
Saat ini geosite open nam salu dikelola oleh kelompok penggiat kepariwisataan bernama kelompok pengelola open pit nam salu (Bapoknas). Kelompok ini giat dalam mengelola, memelihara sarana prasarana pendukung kepariwisataan dan mendampingi wisatawan yang berkunjung.
Selalu mematuhi protokol kesehatan untuk menghindari penyebaran Covid-19, wisatawan bisa mengeksplore geosite open nam salu.
Geosite open pit nam salu is located in Senyubuk village the district of Kelapa Kampit East Belitung, ± 42 km away from HAS. Hanandjoedin airport and ± 35 km away from Manggar, the capital of East Belitung Regency.
Open pit is a big hole of ex-tin underground mining area with beautiful lake and underground tunel. Welcomed and guded by local gude, tourists can do adventure/explore and historical tourism. Keep on obey the protocol regulation for avoided the spread Covid-19, the tourists can explore open pit nam salu area.
