Potensi Pariwisata pada suatu kawasan/daerah bisa berasal dari alam (natural resource) dan seni budaya (art and culture resource). Kabupaten Belitung Timur dianugerahi keindahan alam, seni dan budaya yang sangat kaya serta beragam dari yang mahakuasa. Jika kedua potensi tersebut dikembangkan menjadi objek daya tarik wisata yang mampu menarik kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara, diharapkan akan berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat di Belitung Timur. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Belitung Timur bersama dengan Kompak Beltim telah mengadakan ekspedisi gunong lumut di Desa Limbongan Kec. Gantung pada hari Kamis tanggal 15 Desember 2016 yang lalu. Rombongan ekspedisi dipandu oleh karang taruna, perangkat Desa Limbongan dan masyarakat.
Ekspedisi gunong lumut dimulai dengan mengikuti jalan setapak dengan kanan kiri terdapat perkebunan lada milik masyarakat, kemudian masuk kedalam hutan dimana jalan setapaknya sudah mulai menanjak yang berarti rombongan sudah melakukan pendakian. Ditengah perjalanan rombongan menemukan air terjun yang tidak terlalu besar tapi airnya cukup segar dan jernih. Sepanjang perjalanan menuju puncak terdapat banyak jenis pepohonan yang tumbuh secara alami. Akhirnya rombongan pun sampai dipuncak gunong lumut yang hampir seluruh puncaknya ditutupi oleh lumut dengan ketebalan yang berbeda bak sebuah karpet raksasa berwarna hijau kekuningan. Diharapkan Pemdes. Limbongan bersama dengan Disbudpar Beltim dan instansi terkait lainnya dapat mengembangkan gunong lumut dan sekitarnya menjadi salah satu objek wisata alam di Belitung Timur.
