Pulau Belitung memiliki sumber daya alam (natural resources) yang melimpah satu diantaranya adalah timah. Kegiatan penambangan timah di Pulau Belitung telah dimulai semenjak masa kolonial belanda dilanjutkan oleh perusahaan milik negara Indonesia setelah merdeka. Saat ini penambangan timah masih berlangsung yang dilakukan oleh masyarakat. Untuk menggali potensi wisata berbasis pada wisata sejarah eks-tambang timah, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Belitung Timur bersama Pemerintah Desa Selinsing dan Karang Taruna serta masyarakat telah melaksanakan ekspedisi ke padang savana pulau dapor dan lubang 4 di Desa Selinsing Kec. Gantung pada hari Senin tanggal 17 April 2017.
Padang savana pulau dapor dapat ditempuh dengan perahu menyusuri sungai lenggang atau jalan darat ± 800 m dari jalan raya Gantung-Manggar. Padang savana pulau dapor sangat cocok untuk dijadikan tempat berfoto karena memiliki pemandangan yang mirip seperti padang savana afrika. Lubang 4 adalah sebuah terowongan bekas kegiatan penambangan timah bawah tanah pada masa kolonial belanda yang terletak di gunong (bukit) selumar atau ± 150 m dari jalan raya Gantung-Manggar dengan kedalaman vertikal 120 m dan telah ditutup sejak tahun 1929. Pengunjung tidak diperbolehkan masuk kedalam terowongan ini tetapi boleh berfoto didepannya. Wisatawan yang ingin berkunjung ketempat tersebut disarankan mendapat pendampingan dari pegawai atau anggota karang taruna Desa Selinsing.
Attachment | Size |
---|---|
![]() | 1 MB |