Kekayaan seni budaya dan sejarah adalah anugerah dari Tuhan yang Maha Esa kepada Kabupaten Belitung Timur. Salah satu dari kekayaan tersebut adalah permainan antu bubu dimana dalam perkembangannya permainan ini sering ditampilkan dalam event-event kepariwisataan di Kabupaten Belitung Timur. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Belitung Timur terus berupaya menggali dan melestarikan nilai-nilai seni dan budaya sebagai potensi wisata budaya di Belitung Timur. Upaya tersebut diwujudkan dengan terus mendukung pelestariannya melalui event kepariwisataan tahunan seperti Festival Seni Budaya Belitong di Belitung Timur. Festival ini akan diselenggarakan oleh Disbudpar Belitung Timur pada 28-30 Agustus 2018, bertujuan untuk melestarikan dan menggali kreatifitas serta menumbuhkan kecintaan akan seni budaya belitong pada generasi muda khususnya dan masyarakat Belitung Timur umumnya.
Permainanan antu bubu adalah permainan yang bermuatan mistik yang sangat kental, hal ini bisa dilihat dari ritual yang dilakukan sebelum dan selama permainan berlangsung. Pak Geribi adalah seorang pawang pada permainan antu bubu, dalam setiap penampilannya beliau dibantu oleh beberapa orang dengan material antu bubu terbuat dari batok kelapa untuk aksessoris kepala, bubu sebuah alat tradisional tangkap ikan air tawar untuk badan dan dibungkus kain kafan. Permainan antu bubu disarankan dimainkan bersama pawangnya pak Geribi dan diarea berpasir seperti pantai. Wisatawan sangat antusias melihat setiap penampilan bahkan ada beberapa orang yang ikut merasakan sensasi bermain antu bubu. Pariwisata adalah sektor yang memberikan pengaruh pada sektor lainnya (multiplier effect) dalam pembangunan ekonomi di Kabupaten Belitung Timur.
Attachment | Size |
---|---|
![]() | 831.12 KB |