Kebersamaan, keramahtamahan dan kelestarian alam tebat rasau buat Pavel dari Republik Ceko betah tinggal di Tebat Rasau. Selama tinggal di tebat rasau, tak segan - segan Pavel ikut dalam kegiatan keseharian anggota komunitas lanun tebat rasau seperti menangkap ikan air tawar dengan menggunakan alat tangkap tradisional dan menjaga kelestarian alam tebat rasau.Tebat rasau adalah nama sebuah rawa yang termasuk dalam daerah aliran/DAS sungai lenggang yang banyak terdapat tumbuhan rasau dan berbagai jenis ikan endemik yang hidup didalamnya, tebat rasau terletak di Desa Lintang Kecamatan Simpang Renggiang - Belitung Timur. Pak Nasidi ketua Kelompok Sadar Wisata Lanun Tebat Rasau bersama rekan - rekannya aktif dalam menjaga dan memilihara kelestarian alam tebat rasau, hingga kini tebat rasau menjadi objek wisata yang ramai dikunjungi wisatawan.
Togetherness, friendliness and natural preservation of the tebat rasau area,.it caused, Pavel from Ceko Republic decided to stay along in tebat rasau. During his stay in tebat rasau, he was interacted with the local people (tourist activist of tebat rasau) such as catching fish and preservation of the environment of tebat rasau. Tebat rasau is the name of a swamp that has many rasau plants (pandanus helicopus), endemic fish that live in it and the life of river fishermen, tebat rasau is located in Lintang village, the District of Simpang Renggiang - East Belitung. Mr. Nasidi, his daily appears simple and active with his colleagues in managing and maintaining the preservation of the environment tebat rasau.