Atraksi beripat dari Belitung Timur, permainan tradisional yang mengutamakan ketangkasan tubuh

Beripat adalah permainan tradisional dari Belitung Timur, permainan ini dimainkan dengan mengutamakan ketangkasan tubuh dalam menghindari sabetan dan menyabet lawan mainnya.

Aturan dalam permainan beripat, pemain hanya diperbolehkan memukul bagian belakang tubuh lawan mainnya dengan senjata terbuat dari rotan.

Kedua pemain harus mematuhi aturan, dimana jalannya permainan dipimpin oleh seorang laki-laki yang bertindak sebagai wasit.

Dia mengatur dan memimpin permainan termasuk juga memimpin kegiatan ritual sebelum permainan dimulai yang bertujuan untuk menjaga keselamatan pemain.
Beripat telah dikenal luas oleh masyarakat di pulau belitong pada umumnya sejak dahulu hingga sekarang.

Dahulu, beripat merupakan permainan yang banyak diminati terutama oleh kaum pria, biasanya dimainkan pada marastaun dikampung-kampung di Pulau Belitong.

dimana beripat dijadikan ajang untuk mengadu ketangkasan ilmu bela diri guna memperebutkan hati seorang gadis pujaannya.

Dimasa kini, beripat ditampilkan dengan konsep atraksi yang dipersembahkan oleh sanggar seni budaya, sehingga permainan ini lebih dikenal dengan atraksi beripat.

Atraksi beripat sering ditampilkan pada event kepariwisataan berbasis seni, budaya dan tradisi lokal ataupun lainnya, untuk menghibur para tamu atau wisatawan yang berkunjung ke Belitung Timur.
-
Beripat is an traditional fighting game that existed in East Belitung, using rattan and featuring martial art agility, the players of the game is only allowed to hit the opponent on the back enemis body.

Nowdays, beripat known as attraction which is present to entertained the guests and tourists who visit to East Belitung.

Sumber: 
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Belitung Timur
Penulis: 
Hardinata
Fotografer: 
Hardinata
Editor: 
Kristian Ajie
Bidang Informasi: 
Kominfo

Berita

22/04/2025 | Dinas Kebudayaan dan Pa...
10/04/2025 | Dinas Kebudayaan dan Pa...
10/03/2025 | Dinas Kebudayaan dan Pa...
06/03/2025 | Dinas Kebudayaan dan Pa...

Berita Berdasarkan Kategori