Hari ini (26/10), Pelatihan Pemandu Wisata Sejarah dan Warisan Budaya Kab. Belitung Timur dibuka secara resmi oleh Evi Nardi, S.Sos Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Belitung Timur.
Pelatihan ini menghadirkan 4 orang pembicara/narasumber yaitu Yudie Brahma (pemerhati sejarah Belitung Timur), Andi Susanto (Lembaga Adat Melayu/LAM Belitung Timur), Wahyu Kurniawan (Peta Belitung.com) dan Rico Febrico (pemerhati sejarah Kota Manggar).
Pelatihan pemandu wisata sejarah dan warisan budaya Kab. Belitung merupakan bagian dari rangkaian acara JPJR Belitung Timur. Pelatihan akan diselenggarakan selama 3 hari (26 s/d 28 Oktober 2020), bertempat di Guest Hotel Manggar-Belitung Timur.
Pelatihan tersebut diikuti oleh peserta sebanyak 40 orang, mereka perwakilan dari Pokdarwis, guru sejarah Sekolah Menengah Atas/SMA dan Himpunan Pramuwisata Indonesia-Belitung Timur.
‘’para peserta yang berjumlah 40 orang ini, saya harapkan untuk dapat serius mengikuti pelatihan. Anda semua bisa melakukan sharing dengan sesama peserta bahkan dengan pembicara mengenai potensi sejarah dan warisan budaya didesanya masing-masing’’ himbauan Evi Nardi dalam sambutannya.
‘’Beliau juga mengatakan bahwa Belitung Timur memiliki banyak sejarah dan warisan budaya diantaranya sejarah kerajaan balok, kerajaan buding, peninggalan bangunan Kolonial Belanda yang terkonsentrasi di Bukit Samak serta wisata alam dan budaya Tebat Rasau. Semuanya adalah potensi wisata sejarah dan warisan budaya, oleh sebab itu saya berkeinginan nantinya ke 40 orang ini mendapatkan sertifikasi sebagai pemandu wisata sejarah dan warisan budaya Kab. Belitung Timur’’.
Disbudpar Belitung Timur giat mendukung pembangunan sumber daya manusia kepariwisataan, dimana sejarah dan budaya sebagai tulang punggung pengembangan sektor pariwisata Belitung Timur.
Tetap mematuhi protokol kesehatan untuk menghindari penyebaran Covid-19, wisatawaan bisa berkunjung ke destinasi-destinasi pariwisata di Belitung Timur.
-
Today (26/10), Head of Culture and Tourism Department of East Belitung Regency was officially opened the training for guiding historical tourism and heritage culture in East Belitung. The training will be held for three days (26/10 till 28/10), take place at Guest Hotel Manggar-East Belitung.
Human resource building is an crucial thing that held by the Culture and Tourism Department of East Belitung. Hope it impact can sustainability support for tourism sector development in East Belitung.