''Melalui Pelatihan Kuliner Rempah, diharapkan para peserta bisa berinovasi untuk pengemasan produk olahan rempah lebih baik khususnya gangan. Pengemasan dengan pengalengan gangan, kemudian siap diekspor keluar akan memberikan dampak positif bagi peningkatan pendapatan masyarakat, karena dengan pengemasan yang baik pasti akan meningkatkan harga jual''..ungkap Zulpiandi Koordinator JPJR Belitung Timur Tahun 2021 dalam sambutannya.
Beliau juga menambahkan ''Produk gangan yang sudah dikemas dengan baik akan menjadi branding dan souvenir dari Belitung Timur kemudian dibeli untuk dibawa pulang oleh wisatawan''..tambah Zul
Pelatihan Kuliner Rempah (27/10/2021) merupakan bagian dari rangkaian acara pada Event Jelajah Pesona Jalur Rempah/JPJR Belitung Timur Tahun 2021. Pelatihan ini, dilaksanakan di GOR Stadion Belitung Timur dengan peserta berasal dari Pokdarwis, UMKM dan komunitas penggiat kuliner di Belitung Timur.
Oleh panitia menghadirkan narasumber yang berkompeten dalam pengemasan makanan serta teknologi yang tepat dalam proses pengemasannya, yaitu Bapak Dr. Asep Nurmahikmat (Balai Pelatihan Teknpogi Bahan Alam, Balai Riset dan Inovasi Nasional - Yogyakarta) dan Elistiana (Penggiat Kuliner Khas Belitung Timur).
Gangan adalah makanan khas masyarakat di Pulau Belitong termasuk juga Belitung Timur didalamnya. Atas usulan Disbudpar Belitung Timur gangan telah ditetapkan beberapa waktu lalu menjadi Warisan Budaya Tak Benda/WBTB oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
-
The Spice Culinary Training (27/10/2021) is part of a series of events Explore the Wonderful Spice Route of East Belitung. This training was held at the East Belitung Stadium with participants tourism awareness activist group, UMKM and Belitung Timur's culinary activist community in East Belitung Regency.