Pulau Bukulimau dan perairan disekitarnya memiliki potensi wisata bawah air/underwater. Untuk menggali potensi ini menjadi daya tarik wisata dalam rangka pengembangan sektor pariwisata di Belitung Timur, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Belitung Timur melaksanakan kegiatan memperdalam dan memetakan potensi wisata bawah air Pulau Bukulimau dan sekitarnya, (12/4).
Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan berkolaborasi antara Disbudpar Belitung Timur dengan Possi Belitung Timur, Basarnas Belitung, Pokdarwis Mattiro Wali pulau buku limau dan Pokja pers Belitung Timur.
Desa Bukulimau berada dipulau bukulimau yang termasuk dalam wilayah administratif Kecamatan Manggar Kab. Belitung Timur. Penduduk desa ini, adalah suku bugis yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan.
Disamping potensi wisata baharinya yang luar biasa, pulau bukulimau merupakan sentra penghasil ikan tangkap dan asin. Ikan-ikan tersebut dijual untuk kebutuhan konsumsi ikan di Belitung Timur dan pulau-pulau lainnya.
Wisatawan yang berkunjung kepulau bukulimau juga bisa menikmati menu kuliner khas suku bugis, panorama pulau dan aktivitas keseharian masyarakat nelayan disana.
-
Bukulimau Island and the waters around it, has an underwater tourism potential. To explore this potential to be a tourist attraction, for developing the tourism sector in East Belitung. the Culture and Tourism Department of East Belitung was held activities to deepen and maping the potential underwater tourism in Bukulimau Island and surrounding it, (12/4).
Bukulimau village is located in bukulimau island that included in administrative area of the District of Manggar-East Belitung regency. The people who living there, are Bugis tribe with fisherman is an majority profession.