Malam entrepreneurship rempah adalah salah satu agenda pada rangkaian JPJR Belitung Timur. Acara ini digelar semalam (2/10), bertempat di Auditorium Zahari MZ Kompleks Perkantoran Terpadu Pemkab. Belitung Timur.
Acara diisi dengan presentasi dan diskusi antara peserta dan pembicara/narasumber (talkshow), untuk mengupas entrepreneurship atau kewirausahaan dalam mengelola potensi rempah lokal untuk kesejahteraan masyarakat Belitung Timur.
Hadir sebagai narasumber/pembicara pada acara ini, Drs. Hambali Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Belitung Timur, Venty Febriani, A.Md Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Perdagangan Kab. Belitung Timur, Juliarman Suteja Pemilik Abel Serai dan Haryanto Petani Lada & Ketua Gapoktan ‘’Begalor’’ Desa Lintang.
''Belitung Timur memiliki potensi rempah lokal yang sangat kaya, salah satunya serai dimana saya sangat serius mengelolanya menjadi produk jadi, Alhamdulillah diberi nama untuk trade marknya Abel. Pada kesempatan ini, saya mengajak generasi muda untuk bisa memanfaatkan potensi rempah lokal tersebut untuk kesejahteraan kita, masyarakat di Belitung Timur’’ ungkap Juliarman.
Kemudian pembahasan mengenai produk rempah tertuju pada lada atau sahang. Lada adalah komoditi primadona, perkebunan lada tersebar didesa-desa di Belitung Timur. Dalam perjalanannya tanaman lada terdapat kendala seperti cara penananam lada yang baik terhindar dari penyakit serta cara pengolahan lada yang benar untuk menaikan harga lada.
Eksistensi acara ini, diharapkan memberikan informasi dan solusi yang tepat untuk meningkatkan produksi lokal rempah seperti lada dan lainnya, sebagai upaya menciptakan kesejahteraan masyarakat di Belitung Timur.
Produk lokal rempah apabila dikemas menarik juga bisa dijadikan sebagai souvenir, langsung dijual kepada wisatawan yang berkunjung ke Belitung Timur.
Tetap mematuhi protokol kesehatan untuk menghindari penyebaran Covid-19, wisatawaan bisa berkunjung ke Belitung Timur.
-
A night of spice entrepreneurship (talkshow) is an agenda in the event of JPJR Belitung Timur. These agenda was talk about the spice potentials becoming a local product which will increasing the revenue of the people in East Belitung.