Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Belitung Timur bersama Kalbis Institute Jakarta adakan pelatihan SDM kepariwisataan di Belitung Timur (15/6). Pelatihan ini dilakukan dengan teleconference/online dimana pembicara dan peserta pelatihannya berada pada tempatnya masing - masing. Untuk membangun sektor pariwisata Belitung Timur dibutuhkan sumber daya manusia yang mampu mengelola potensi wisata didaerah atau desanya masing - masing kemudian memasarkannya dengan baik untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke destinasi wisata yang dikelolanya. Sektor pariwisata adalah sektor multiplier effect, sektor ini akan berdanpak positif pada pengembangan sektor lainnya di Kabupaten Belitung Timur.
Pelatihan tersebut bertemakan Integrated Marketing Communication, Disbudpar Belitung Timur berkerjasama dengan Kalbis Institute Prodi Program studi Ilmu Komunikasi menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan pembicara berasal dari Kalbis Institue sendiri. Sedangkan para pesertanya berasal dari dinas/instansi terkait, pelaku/pengelola 10 destinasi wisata priorotas, desa wisata serta pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan pelaku industri kecil dan menengah (IKM) produk ekonomi kreatif di Belitung Timur. Terselenggaranya pelatihan tersebut diharapkan memberikan manfaat positif terhadap pengembangan kapabilitas SDM kepariwisataan di Belitung Timur, mereka bisa mengelola dan memasarkan produk dan potensi wisatanya masing - masing, yang akhirnya akan berdanpak pada peningkatan ekonomi masyarakat di Kabupaten Belitung Timur.
Today (15/6), The Culture and Tourism Department of East Belitung Regency in collaboration with Kalbis Institute Jakarta was held an human resource tourism training in East Belitung. The training was held by teleconference method, where the speakers and the trainees are in their respective places. To developing the tourism sector in East Belitung, needed a qualified human resources. Wishing, the training can created good qualified human resources..and then good impact for foward development of tourism sector in East Belitung Regency.
