Belajar Bersama Maestro/BBM Tahun 2021 resmi dibuka hari ini (14/9/2021), dimana pembukaan dimulai dengan sambutan Evi Nardi, S.Sos Kadisbudpar Belitung Timur kemudian dilanjutkan sambutan Bapak Judi Wahjudin Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan Kemendikbudristek. RI yang disaksikan dalam video dan diakhiri dengan pengenalan kegiatan BBM oleh Tim Ahli Panel Belajar Bersama Maestro Bapak Kenedi Burhan.
Kemudian setelah isoma, peserta langsung diberikan materi oleh Maestro Nasional Bapak Irwansyah Harahap, beliau adalah maestro nasional etnomusikologi yang aktif mengajar di Departemen Etnomusikologi Program Studi (S-2) Penciptaan dan Pengkajian Seni Fakultas Ilmu Budaya USU, Medan serta menjadi Ketua Lembaga Jendela Toba.
BBM Tahun 2021 merupakan bagian dari rangkaian event nasional Jelajah Pesona Jalur Rempah/JPJR Belitung Timur. Tahun ini BBM akan dilaksanakan selama 7 hari (12 s/d 18) bertempat di Pendopo Seni Kantor Disbudpar Belitung Timur.
Sebelum pembukaan hari ini, panitia pelaksana BBM Belitung Timur Tahun 2021 telah melaksanakan pedahuluan kegiatan selama 2 hari (12 s/d 13) yaitu pengarapan peserta untuk pendalaman skill bermusik melayu Belitung Timur oleh maestro tempatan kemudian dilanjutkan pemberian materi oleh maestro nasional selama 4 hari (14 s/d 18).
''Peserta BBM Tahun 2021, saya harapkan untuk lebih bersunggu-sungguh belajar, memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya dengan memperbanyak komunikasi antara peserta dan narasumber untuk menimba ilmu dalam bermusik..harap Evi Nardi dalam sambutannya.
Beliau juga menambahkan, dengan BBM Tahun ini akan ada peningkatan kapasitas seniman Belitung Timur untuk lebih unggul dan mumpuni, dimana seni musik dan tradisi memperkaya potensi wisata dan akan berkontribusi besar terhadap pembangunan sektor kepariwisataan di Belitung Timur.
-
Today is an officially opening Belajar Bersama Maestro/BBM Belitung Timur in 2021, BBM is a part of the series of national events the Wonderful Spice Route of East Belitung 2021. BBM 2021, will be held for 7 days (12 to 18) at the art hall, the office of Culture and Tourism Department of East Belitung Regency.
