BARONGKO RASANYA ENAK, KUE KHAS SUKU BUGIS DI PULAU BUKULIMAU BELITUNG TIMUR

Barongko merupakan makanan khas Suku Bugis-Makassar yang terbuat dari pisang sebagai bahan utamanya yang dihaluskan selanjutnya ditambah telur, santan, gula pasir, dan garam. Kemudian dibungkus daun pisang lalu dikukus. Jika sudah matang, sebaiknya dimasukkan ke dalam kulkas supaya rasanya bertambah enak dan barongko siap disajikan dalam keadaan dingin.

Ditempat asalnya Sulawesi Selatan, dahulu barongko disajikan sebagai hidangan penutup bagi para raja - raja Bugis. Selain itu, barongko juga disajikan pada saat acara adat seperti sunatan, akikah, pernikahan, syukuran dan lain sebagainya.

Tidak usah jauh-jauh sampai ketempat asalnya di Sulawesi Selatan..kamu juga bisa menikmati barongko di Desa Bukulimau (pulau bukulimau) Kecamatan Manggar - Belitung Timur. Oleh masyarakat perantau suku bugis disana, barongko dijadikan kue khas untuk menyambut tamu, biasanya para tamu yang berasal dari instansi kepemerintahan.

Disamping potensi maritim yang merupakan andalan utama pulau bukulimau, barongko diharapkan juga merupakan salah satu pemikat menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung kesana.

Barongko, dirasakan begitu menyatu dengan kehidupan masyarakat nelayan di pulau bukulimau. Tidak hanya barongko, masyarakat perantau suku bugis di pulau bukulimau, masih memiliki kuliner khas lainnya diantaranya rujak ikan mentah serta kehidupan sehari-hari masyarakat nelayan yang bersahaja, mereka sangat ramah dengan pengunjung.

Semua potensi yang ada dipulau bukulimau merupakan modal dalam pembangunan sektor kepariwisataan, oleh karena itu Disbudpar Belitung Timur giat dalam menggali potensi, pembangunan SDM pariwisata melalui beberapa pelatihan kepariwisataan dan mempromosikannya.
-
You don't have to go to South Sulawesi, where is barongko come from...you can enjoy it in Bukulimau Village (bukulimau island) Manggar District - East Belitung. By the nomads of the Bugis tribe, barongko is used as a special cake to welcome the guests, who visit to Bukulimau island.

Sumber: 
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Belitung Timur
Penulis: 
Hardinata
Fotografer: 
Hardinata
Bidang Informasi: 
Kominfo