Beripat adalah salah satu permainan tradisional yang ada di Belitung Timur, permainan ini adalah jenis permainan yang mengutamakan ketangkasan (ketangkasan tubuh dalam menghindari sabetan dan menyabet lawan mainnya). Permainan ini dikenal luas oleh masyarakat di pulau belitong umumnya sejak dahulu hingga sekarang
Aturan dalam permainan beripat, pemain hanya diperbolehkan memukul bagian belakang tubuh lawan mainnya dengan senjata terbuat dari rotan. Kedua pemain harus mematuhi aturan permainan supaya jalannya permainan beripat berjalan lancar.
Saat ini permainan beripat lebih dikenal sebagai atraksi yang dipersembahkan oleh sanggar-sanggar seni. Atraksi beripat dipersembahkan pada event-event kepariwisataan ataupun lainnya untuk menghibur para tetamu atau wisatawan yang berkunjung ke Belitung Timur.
Potensi wisata budaya apabila digali dan dilestarikan eksistensinya kemudian dipromosikan sebagai daya tarik wisatawan untuk berkunjung, akan berkontribusi besar terhadap pembangunan sektor pariwisata di Belitung Timur. Tetap patuhi protokol kesehatan untuk hindari penyebaran COVID19, wisatawan bisa berkunjung ke Belitung Timur.
Beripat is one of the traditional fighting game that existed in East Belitung, using rattan and featuring martial art agility, the players of the game is only allowed to hit the opponent on the back.
Nowdays, beripat known as attraction which is present to entertained the guests and tourists who visit to East Belitung. Beripat is an tourism potential, therefore it must be able to explore, preservation and then promote it for interest the tourists. Surely, it would be contributed for forward developing tourism sector in East Belitung.