Wisatawan bisa lihat langsung bahkan ikuti aktivitas nelayan sungai di tebat rasau, salah satunya proses pembuatan bubu muncong

Tebat rasau adalah nama sebuah rawa yang terletak di Desa Lintang Kecamatan Simpang Renggiang - Kab. Belitung Timur, kawasan ini telah bertranformasi menjadi objek wisata alam yang dikelola oleh kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Lanun. Selalu patuhi SOP new normal untuk hindari penyebaran COVID 19, wisatawan yang berkunjung kesana bisa melihat langsung bahkan ikuti aktivitas keseharian nelayan sungai di tebat rasau salah satunya proses pembuatan alat tangkap ikan air tawar yang disebut bubu muncong oleh masyarakat lokal. Sebagian dari anggota komunitas ini berprofesi sebagai nelayan sungai, dimana mereka bisa memandu bahkan langsung mengajak wisatawan untuk ikut didalam aktivitas keseharian mereka sebagai nelayan sungai.

Kebaikan alam akan dirasakan langsung oleh manusia yang hidup disekitarnya, hal inilah yang menjadi motivasi komunitas Pokdarwis Lanun untuk tetap menjaga kelestarian kawasan tebat rasau. Selama ini kelestarian alam tebat rasau telah menarik minat wisatawan untuk berkunjung kesana, mereka datang dari berbagai profesi, kota-kota besar ditanah air bahkan dari luar negeri. Disamping bentang alam menu kuliner lokal juga sangat digemari oleh wisatawan tersebut, bahan utama pembuat kuliner tersebut adalah ikan air tawar, ikan-ikan ini merupakan hasil tangkapan nelayan sungai di tebat rasau.

Disbudpar Belitung Timur sangat mendukung kenormalan baru (new normal) pada sektor pariwisata di Belitung Timur dikarenakan akan memulihkan kembali kegiatan kepariwisataan yang sempat lumpuh dihantam badai virus corona/COVID 19. Kontribusi sektor pariwisata sangat besar pada pembangunan di Kabupaten Belitung Timur, karena pariwisata adalah sektor multiplier effect yang akan berdampak pada sektor lainnya.

Tebat rasau is the name of a swamp that located in Lintang Village, the District of Simpang Renggiang - East Belitung Regency, so far tebat rasau has been became a natural tourist object which is interested the tourists for visit there. Besides enjoying the beautiful landscape of tebat rasau, the tourist who visit there, can see the daily activity of local river fishermens even joined their activity. The Culture and Tourism Department of East Belitung supported the normal status for tourism sector, caused it can recovery the tourism activities again.

Sumber: 
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Belitung Timur
Penulis: 
Hardinata
Fotografer: 
Hardinata
Editor: 
Nanda
Bidang Informasi: 
Kominfo

Berita

22/04/2025 | Dinas Kebudayaan dan Pa...
10/04/2025 | Dinas Kebudayaan dan Pa...
10/03/2025 | Dinas Kebudayaan dan Pa...
06/03/2025 | Dinas Kebudayaan dan Pa...

Berita Berdasarkan Kategori