Pelaksanaan Gerakan BISA di 5 destinasi wisata yang mewakili destinasi wisata lainnya di Belitung Timur. Kelima destinasi tersebut adalah objek wisata alam tebat rasau Desa Lintang Kec. Simpang Renggiang, pantai nyiur melambai Desa Lalang Kec. Manggar, kawasan konservasi mangrove pantai kuale tambak Desa Sukamandi Kec. Damar, pantai burong mandi Desa Burong Mandi Kec. Damar dan open pit nam salu Desa Senyubuk Kec. Kelapa Kampit.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari di Belitung Timur, untuk hari kedua dilaksanakan kemarin (13/8). Dalam pelaksanaannya Disbudpar Belitung Timur bertindak sebagai fasilitator yang mengarahkan peserta dan ikut serta pada kegiatan tersebut. Para peserta kegiatan tersebut berasal dari komunitas, pengelola destinasi wisata, karang taruna, pokdarwis dan masyarakat.
Kata BISA dapat diartikan bersih indah sehat dan aman untuk destinasi pariwisata. Program ini diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia melalui Deputi Kebijakan Strategis.
Program BISA dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti arahan Bapak Presiden Republik Indonesia untuk melaksanakan program padat karya sebagai upaya mitigasi dampak COVID-19 pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Pelaksanaan program BISA ini sejalan dengan upaya Disbudpar Belitung Timur dan pengelola destinasi wisata di Belitung Timur untuk bangkit kembali membenahi destinasi-destinasi wisata, tentunya dengan mematuhi protokol kesehatan. Penerapan adaptasi kebiasaan baru (AKB) merupakan cara baru dan harapan baru bagi pelaku wisata dan wisatawan dalam pemulihan aktivitas kepariwisataan di Belitung Timur.
Gerakan BISA is an official program organized by the Ministery Tourism and Economy Creative of Republic of Indonesia. In East Belitung Regency, implemented by the Culture and Tourism Department of East Belitung for two days. BISA meaned clean, beauty and safety for tourist destinations in Indonesia.
These program is a good way for rebuild the tourism sector of East Belitung..and then it impact can increase the revenue of the people in East Belitung. Keep on obey the regulation for avoide the spread COVID19, the tourist can enjoy and explore East Belitung again.