Disbudpar Belitung Timur fokus mendorong dan mempromosikan kreativitas dari komunitas penggerak pengembangan pariwisata di Belitung Timur. Tim Majalah Visit Beltim (VB) dan Bidang Destinasi pada Disbudpar Belitung Timur dengan didampingi oleh Pokdarwis Lanun dan nelayan sungai lenggang berkunjung ke objek wisata berbasis alam ‘’TEBAT RASAU SUNGAI LENGGANG’’ Desa Lintang Kec. Gantung. Objek wisata ini menyimpan banyak sekali keunikan seperti hewan endemik penghuni sungai dan aktivitas nelayan sungai lenggang. Terinspirasi dari keinginan menjaga kelestarian sungai sebagai sumber penghidupan dan nilai-nilai kearifan lokal pada masyarakat, kelompok pokdarwis lanun mengembangkan objek wisata Tebat Rasau Sungai Lenggang. Semangat membangun potensi pariwisata, diharapkan akan berkontribusi besar pada pembangunan sektor pariwisata Belitung Timur.
The Culture and Tourism Office of East Belitung Regency focus on supporting and promoting the creativity of tourism activist communities in East Belitung. Visit Beltim (VB) magazine’s team along with the employees of Tourism Destination field of Culture and Tourism office of East Belitung Regency visited nature-based tourism object of “’TEBAT RASAU SUNGAI LENGGANG” in Lenggang village, district of Simpang Renggiang assisted by tourism activist community Lanun and Lenggang river fishermen. Inspired by the will to conserve the river as source of life and wisdom values of the local people, tourism activist community Lanun develop the tourism object of Tebat Rasau of Lenggang river. The spirit develops tourism potential, hopefully can give huge contribution to the development of East Belitung Tourism.
