Sepen adalah tarian pergaulan terutama pada generasi muda di Pulau Belitong, tarian ini merupakan kekayaan seni budaya yang harus digali dan dilestarikan keberadaannya sebagai potensi wisata budaya di Belitung Timur. SEPEN BUDING, konon ceritanya tarian ini dibawa oleh seorang pendatang yang bernama Pak Sudin dari Pulau Kalimantan kira-kira tahun 1937. Beliau menetap di Desa Buding kemudian mengenalkan dan mengajarkan tarian sepen kepada muda mudi di Desa Buding.
Tari sepen buding pertama kali ditampilkan pada tahun 1950 bahkan tarian ini pernah ditampilkan di TVRI pada tahun 1980. Komposisi tari sepen buding terdiri dari 3 orang pemusik (2 gendang melayu + 1 gambus), pemain gambus mengiringi tarian sambil berpantun. Penari sepen buding terdiri dari laki-laki dan wanita yang berpasangan dengan posisi lurus. Posisi gerak dari langkah 1, langkah 2, langkah 3 dan pecahan 1, pecahan 2, pecahan 3. Tarian ditutup dengan ucapan salam (yase’).