rimbun sahang ditengah ladang
sahang dijemur didalam tampah
dari lintang kita berbincang
guna melestarikan sejarah jalur rempah
Malam tradisi sungai & dialog budaya melayu belitong dalam pusaran tradisi rempah adalah satu dari rangkaian acara pada JPJR Belitung Timur. Acara ini dibuka secara resmi oleh Evi Nardi, S.Sos Kadisbudpar Belitung Timur, Kamis malam (22/10), bertempat di Objek Wisata Berbasis Alam Tebat Rasau Ds. Lintang Kec. Simpang Renggiang-Belitung Timur.
Dalam sambutannya Kadisbudpar Belitung Timur mengajak masyarakat khususnya masyarakat Desa Lintang untuk memahami bahwa sungai sudah dimanfaatkan sejak dahulu hingga sekarang, dimana sungai menjadi rumah besar kebudayaan masyarakat.
Penomena ini dapat kita lihat dengan adanya pengetahuan yang dikembangkan secara turun temurun oleh masyarakat di Desa Lintang. Oleh sebab itu, mari kita manfaatkan sungai secara bijaksana, jaga kelestariannya guna menjadi kearifan lokal yang memperkaya budaya melayu kita.
Beliau juga mengatakan bahwa pelaksanaan malam tradisi sungai dan dialog budaya melayu belitong dalam pusaran tradisi rempah merupakan upaya Pemkab. Belitung Timur melalui Disbudpar Belitung Timur untuk bersama-sama dengan masyarakat memperkenalkan secara luas kepada masyarakat itu sendiri serta wisatawan tentang esensi sungai lenggang yang terikat kuat dengan pengetahuan dan teknologi tradisional.
JPJR Belitung Timur adalah event yang berbasis budaya, event ini masuk dalam 100 program calendar of event (CoE) Wonderful Indonesia Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI serta program prioritas jalur rempah dan Indonesiana pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI tahun 2020.
Eksistensi event bebasis budaya seperti JPJR Belitung Timur ini, diharapkan akan berkontribusi besar pada pembangunan sektor pariwisata Belitung Timur. Potensi budaya, apabila digali dan dikemas kemudian dipromosikan akan menarik minat wisatawan berkunjung ke Belitung Timur.
Tetap mematuhi protokol kesehatan untuk hindari penyebaran Covid-19, wisatawan bisa berkunjung ke destinasi-destinasi wisata di Belitung Timur.
-
A night river tradition and malay culture dialoque into spice circulation is one of the agenda on the event of JPJR Belitung Timur. These agenda was official opened by the Head of Cultural and Tourism Department of East Belitung Regency.
The Culture and Tourism Department of East Belitung serious to exploring, concervation and then promote the cultural potential for forward tourism development in East Belitung.