Jelajah Pesona Jalur Rempah (JPJR) Belitung Timur resmi ditutup oleh Bupati Belitung Timur, (8/10). JPJR adalah event yang bebasis budaya, dengan rangkaian acaranya yang digelar selama 20 hari (20 Oktober s/d 08 November).
MALAM PUNCAK JPJR BELITUNG TIMUR 2020, dihadiri oleh Bupati Belitung Timur, Ketua DPRD Kab. Belitung Timur, Forkopimda Kab. Belitung Timur, Bapak Nurwan Hadiyono Koordinator Hubungan Antarlembaga Dalam Negeri Kemeparekraf RI, Ibu Dian Lianingsih Sub Koordinator Hubungan Antarlembaga Dalam Negeri Bidang Pariwisata Kemenparekraf. RI, Bapak Cahyadi Rasyid perwakilan Kemenko Maritim dan Investasi RI
Peneliti dari Pusat Arkeologi Nasional (ARKENAS) Kepala Kantor Bahasa Kep. Bangka Belitung, Perwakilan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jambi, Kepala OPD Pemkab. Belitung Timur, Pimpinan Sumsel Babel Cab. Manggar, Pimpinan BCA Belitung, Pimpinan PT. Telkom Indonesia, Pimpinan Angkasa Pura II, Pimpinan ULP Manggar, Tim Pokja Indonesiana Belitung Timur dan para pelaku, karang taruna, guru serta kelompok sadar wisata.
JPJR Belitung Timur adalah media kolaborasi antara Pemerintah Daerah bersama komunitas budaya, sanggar seni, guru-guru yang terlibat dalam Kelompok Kerja Indonesiana Belitung Timur pada pelaksanaannya.
Terselenggaranya JPJR Belitung Timur tahun ini, diharapkan akan membawa dampak positif pada ekosistem budaya yang kita cita-citakan, dimana pemajuan kebudayaan masih panjang dan membutuhkan kerjasama dari kita semuanya.
Budaya adalah Ruh pada pemajuan sektor pariwisata, JPJR Belitung Timur diyakini akan berkontribusi besar pada pengembangan sektor pariwisata di Belitung Timur.
-
Officially closed of the Event of Explore the wonderful spice route of East Belitung by the Regent of East Belitung (8/10). JPJR is an event that based on cultural, art and historical, hope these event can contributed for foward tourism development in East Belitung