Perairan disekitar Pulau Bukulimau memiliki keindahan surga bawah laut/underwater yang luar biasa. Keindahan ini didukung oleh ekosistem bawah laut yang masih terjaga, dimana terumbu karang dan ikan-ikan yang hidup didalamnya dapat dengan mudah dijumpai.
Penomena ini, menarik Bapak Abdul Kadir, SH, MH Kajari Belitung Timur untuk diving melihat keindahan tersebut. Beliau dipandu oleh professional diving Belitung Timur diantaranya Rommy Mangatur dan Agustinus.
Explore hari ini (9/1), Kajari Beltim didampingi langsung oleh Evi Nardi, S.Sos dan staff, DKP Kab. Belitung Timur, BMPD Kab. Belitung Timur, Dinas/instansi lainnya, Kepala Desa dan Masyarakat Desa Bukulimau.
Pulau Bukulimau masuk dalam wilayah administratif Desa Bukulimau Kec. Manggar Kab. Belitung Timur. Penduduk pulau ini hampir seluruhnya berprofesi sebagai nelayan, mereka menghasil komoditi perikanan segar dan ikan asin yang dijual keluar pulau terutama Kota Manggar bahkan ke ibukota Jakarta.
Menurut Kajari Beltim, Kabupaten Belitung Timur sangat kaya akan potensi wisata terutama maritim (alam), seni budaya dan produk ekonomi kreatif sebagai pendukung aktivitas kepariwisataan di Belitung Timur.
Disbudpar Belitung Timur bertekad untuk terus menggali potensi pariwisata baik berasal dari alam (nature), seni budaya (art*culture) dan buatan (atificial) untuk memajukan sektor pariwisata di Belitung Timur.
Tetap mematuhi protokol kesehatan untuk menghindari penyebaran Covid-19, wistawan bisa berkunjung ke Belitung Timur.
-
Bukulimau has wonderful view of underwater, these phenomenon was interested Mr. Abdul Kadir, SH, MH (Head of Procecutor's Office of East Belitung) to see it by diving, today (9/1)
The Culture and Tourism Department of East Belitung Regency, keep on commitment to developing the tourism potentials, especially maritime potential.
Surely, it would be great contribution for foward tourism sector development in East Belitung.